Bandar Lampung, harianswaranasional.com – Suasana haru dan penuh kehangatan mewarnai acara pelepasan Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, dan Penjabat Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Maidawati Retnoningsih, yang digelar di Mahan Agung, Selasa (18/2/2025).
Setelah mengemban amanah selama lebih dari delapan bulan, pasangan ini harus mengakhiri masa tugasnya seiring dengan pelantikan kepala daerah terpilih pada 20 Februari mendatang.
Samsudin, dalam pidato perpisahannya, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di Provinsi Lampung. Ia menuturkan bahwa amanah sebagai Penjabat Gubernur adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar yang tak akan pernah dilupakannya.
“Kesempatan ini adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar yang tidak akan pernah kami lupakan. Saya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengabdi di Provinsi Lampung,” ujar Samsudin dengan suara bergetar.
Selama masa jabatannya, Samsudin bersama jajaran Pemerintah Provinsi Lampung telah menjalankan berbagai program prioritas, seperti pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, dan pengendalian inflasi. Namun, salah satu fokus utamanya adalah mewujudkan Pilkada Lampung 2024 yang aman, damai, dan kondusif.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh pihak, kita telah menjalankan seluruh tahapan Pilkada dengan baik dan lancar. Ini membuktikan bahwa masyarakat Lampung telah dewasa dalam berdemokrasi,” katanya.
Pencapaian-pencapaian ini, menurut Samsudin, tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kerja keras dari semua pihak. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Forkopimda, Ketua DPRD, dan masyarakat Lampung atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa.
Momen haru semakin terasa ketika Samsudin dan Maidawati dianugerahi gelar adat oleh Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL). Samsudin mendapat gelar Pangeran Sejati Dalom Mangku Praja, sedangkan Maidawati mendapat gelar Pangeran Permaisuri Batin Mulia Kencana.
“Ini kebanggaan yang tak terhingga. Ini adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar yang tidak akan pernah kami lupakan,” ungkap Samsudin dengan mata berkaca-kaca.
Di akhir pidatonya, Samsudin berpesan kepada seluruh ASN untuk selalu bekerja dengan profesionalisme tinggi, disiplin, dan tegak lurus dalam menjalankan tugas. Ia juga mengajak seluruh pihak untuk memberikan dukungan penuh kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih demi mewujudkan Lampung yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Maidawati Retnoningsih, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung tugas-tugasnya selama mendampingi Samsudin. Ia juga mengungkapkan rasa bangganya karena telah diterima sebagai bagian dari masyarakat Lampung.
“Saya merasa bangga sudah berada di Lampung dan sah menjadi warga Lampung, tidak sekadar numpang lahir, tapi benar-benar sekarang menjadi orang Lampung,” ujar Maidawati dengan senyum hangat.
Acara pelepasan ini ditutup dengan pemberian piagam penghargaan oleh Sekdaprov Fredy kepada Samsudin atas peran aktifnya dalam pembangunan Provinsi Lampung selama menjabat. Kenangan manis dan pesan mendalam dari Samsudin dan Maidawati akan terus dikenang oleh masyarakat Lampung.