Bogor, harianswaranasional.com – Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menggelar dialog dengan pilar-pilar sosial di Kabupaten Bogor yang berlangsung di Pendopo Bupati Bogor, sabtu 08/02/2025. Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan para pekerja sosial dalam upaya percepatan penurunan angka kemiskinan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor.
Dalam dialog ini, Menteri Sosial menyoroti besarnya alokasi anggaran untuk bantuan sosial di Jawa Barat yang mencapai Rp 14 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai program bantuan, di antaranya bantuan sembako sebesar Rp 9,4 triliun bagi lebih dari 3,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 4,4 triliun bagi lebih dari 1,6 juta KPM, serta bantuan lainnya seperti Penerima Bantuan Iuran (PBI) jaminan kesehatan, bantuan permakanan, dan dukungan untuk yayasan sosial.
Menteri Sosial menegaskan bahwa penyaluran bantuan sosial harus dilakukan secara tepat sasaran dan transparan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. Pilar sosial memiliki peran strategis dalam mengawal program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Saifullah Yusuf.
Dalam kesempatan ini, ia juga mengapresiasi kerja keras para pendamping PKH, Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), pekerja sosial masyarakat, serta elemen lain yang terlibat dalam distribusi dan pengawasan bansos. Menurutnya, mereka adalah garda terdepan dalam memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik di lapangan.
Rubah jadi berita menarik