Bandar Lampung, harianswaranasional.com – Pemerintah Provinsi Lampung memperkuat kesiapan menyambut arus mudik Lebaran 1446 H/2025 dengan menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Perhubungan (Menhub) di Kantor Gubernur Lampung, Kamis (13/03/2025).
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, memaparkan kesiapan daerahnya dalam menghadapi lonjakan pemudik.
Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa fokus utama adalah kelancaran dan keselamatan pemudik.
“Lampung adalah salah satu wilayah dengan pergerakan arus mudik terbesar. Kami ingin memastikan kesiapan Lampung dalam menghadapi lonjakan tersebut,” ujarnya.
Salah satu langkah penting yang diambil adalah peniadaan layanan eksekutif di Pelabuhan Bakauheni selama musim mudik.
“Semua layanan akan menjadi reguler untuk memperlancar arus penumpang. Kapal feri juga akan beroperasi secara reguler, tidak ada kapal eksekutif,” tegas Menhub.
Pemerintah telah menyiapkan sekitar 40 kapal feri, didukung oleh Basarnas dan kapal patroli untuk memastikan perjalanan yang aman. “Kami ingin pemudik merasa aman dan nyaman selama perjalanan,” tambah Menhub.
Mendagri Tito Karnavian, yang turut hadir, mengapresiasi kesiapan Lampung dan menekankan pentingnya kelancaran distribusi kebutuhan pokok.
“Lampung memiliki inflasi yang terkendali, dan kami berterima kasih kepada Gubernur dan seluruh pihak terkait. Pasokan cukup, yang penting distribusinya lancar,” ujarnya.
Mendagri juga mengumumkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan pegawai BUMN mulai 24 Maret hingga 7 April 2025.
“Layanan publik tidak boleh terganggu. Pimpinan harus mengatur stafnya agar tetap ada yang bertugas secara bergantian,” jelasnya.
Rapat koordinasi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran. Dengan berbagai persiapan yang matang, diharapkan pemudik dapat merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman di kampung halaman.