Hadiri HKSN di Lampung, Gus Mensos: Setiap Tahun Pendamping Harus Gradusi 10 Penerima Manfaat

LAMPUNG, harianswaranasional.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapreasiasi bagi penerima manfaat yang siap digraduasi, usai berbagai usaha mereka sukses meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Saya bangga dengan PM yang siap digraduasi. Artinya, tidak lagi menerima bantuan sosial, ” ujar Mensos di Aula Pekon Margodadi, Kec Ambarawa, Kab Pringsewu, Prov Lampung, Jumat (20/12).

Bacaan Lainnya

Mensos hadir dalam rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) ke-75 tahun 2024, dan berdialog dengan PM graduasi yang bertemakan “Berani Graduasi Siap Mewujudkan Generasi Emas.

Untuk itu, kata Mensos, setiap pendamping jangan meninabobokkan PM dampingannya, sehingga setiap tahun harus ada 10 orang digraduasi.

“jika setiap tahun pendamping menggraduasi 10 orang dikalikan sekian ribu pendamping akan ada penurunan kemiskinan signifikan, ” tandasnya.

Ditemui usai digraduasi oleh Gus Mensos, Suryanti (45), PM PKH merasa lega setelah menyatakan dirinya graduasi. “Saya jadi penerima PKH selama tujuh tahun, ” kata Suryanti.

Ia bercerita awal bangkit usahanya mulai buka usaha bikin kue kering dan kue-kue basah, terlebih di saat Ramadan dan menjelang lebaran.

“Alhamdulillah penghasilan rata-rata Rp 500 ribu dari bikin kue-kue dan setelah dipotong beli bahan dapat bersih Rp 150 ribu/hari. Terima kasih kepada Kementerian Sosial atas bantuannya, ” ucap Suryanti, sumringah.

Rangkaian HKSN di Provinsi Lampung diawali dengan kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkungan di daerah Bulurejo dilanjutkan berdialog dengan masyarakat.

Di Pekon Margodadi juga ada Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), yang menjadi tempat digelar berbagai layanan, seperti PSKBS dan Layanan Dukungan Psikososial, layanan kesehatan Mental, Layanan Posyandu, layanan Donor Darah dan Layanan Kesehatan Umum.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *