Palembang, harianswaranasional.com – Pemprov Sumsel Gelar Rapat Sinkronisasi Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat dan Program Strategis Lainnya, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Setda Prov. Sumsel, Rabu, (2/6/2021).
Rapat membahas Pembangunan Pelabuhan Laut Tanjung Carat dan program strategis yang dimiliki oleh masing – masing perusahaan didaerah Tanjung Carat. Dipimpin Plh. Sekda Prov. Sumsel, H. Akhmad Najib yang mengatakan bahwa rapat digelar untuk memastikan pembangunan pelabuhan tanjung carat dan program strategis lainnya tidak saling bersinggungan yang dapat menghambat proses perizinan serta pembangunannya.
“Pembangunan pelabuhan ini merupakan project penting yang akan dilaksanakan. Terkait dengan titik lokasi yg telah ditetapkan oleh sebab itu pembangunan projet yang terindikasi bersinggungan harus dapat diclearkan agar tidak membuat pembangunan tersebut terhambat”, ungkap Najib.
PT. PLN menegaskan bahwa pembangunan kabel bawah laut yang akan mereka lakukan ke kepulauan Bangka tidak akan mengganggu aktifitas pelayaran dan jarak antara pembangunan pelabuhan dengan proyek PLN jaraknya cukup jauh, pihak dari PT. Tri Patria juga mengatakan hal yang serupa bahkan siap menggeser jalur yang telah direncanakan menyesuaikan keperluan pembangunan pelabuhan tersebut.
Sementara itu PT. Sumsel Energi Gemilang (SEG) menyampaikan bahwa 90% pihaknya tidak akan melanjutkan pembangunan pipa gas bawah laut menuju kepulauan Bangka. Hal tersebut berkaitan dengan pembangunan yang dilakukan oleh PT. PLN.
Terkait pembangunan jaringan bawah laut yang akan dilakukan PT. PLN dalam mengirim tenaga listrik ke kepulauan Bangka, Plt. Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M. Kes meminta PLN untuk menyelesaikan terlebih dahulu permasalahan daerah terkait 26 desa yang belum teraliri listrik.
Turut hadir Plt. Kadis ESDM Sumsel, Hendriansyah, Kadis Kelautan dan Perikanan Sumsel, Ir. Widada Sutrisna., A.Pi.,M.Si, Ka. Dinas LHP Sumsel, Herman Sakodo.